ODOJ Semarang Peduli Palestina

21.00.00 Unknown 0 Comments

odoj semarang peduli palestina

Semarang, 11 Juli 2014 menjadi hari yang panas begi ratusan masa yang tergabung dalam aksi kemanusiaan untuk Palestina. Komunitas ODOJ Semarang juga ambil peran dalam kegiatan yang di adakan oleh aliansi mahasiswa dan pemuda Indonesia untuk palestina. Namun, panas yang dirasakan Jumat siang tak sebanding dengan penderitaan rakyat Palestina sekarang ini.

Aksi di mulai dengan berkumpul di depan Masjid Baiturrahman, Simpang Lima. Kemudian masa berjalan melewati simpang lima dan berakhir di jalan Pahlawan. Tepat di depan patung kuda orasi di lakukan. Bergantian dari perwakilan organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan menyampaikan orasi. "Kita tidak perlu pergi ke Palestina untuk ikut berperang melawan Israel. Yang perlu kita lakukan saat ini adalah memberikan sedikit harta kita untuk membatu mereka. Inilah wujud kepedulian kita kepada saudara kita di sana", kata orator dalam kegiatan aksi tersebut. Aksi yang serupa tidak hanya di lakukan di Semarang, namun juga banyak kota di Indonesia.

odoj semarang peduli palestinaSeperti yang dunia tahu, sudah beberapa hari ini penjajah Israel kembali melakukan serangan terhadap rakyat Palestina. Baik dari serangan rudal-rudal maupun dari roket pesawat tempur mereka. Terhitung lebih dari ratusan nyawa melayang dalam serangan ini. Umat muslim yang mengalami luka-luka pun lebih banyak jumlahnya. Tak terhitung berapa kerugian yang di alami. Banyak bangunan yang hancur, rumah-rumah yang rata dengan tanah. Masjid pun tidak luput dari serangan keji bangsa Yahudi tersebut.

Untuk itulah aksi kemanusiaan untuk Palestina ini di adakan. Untuk membantu saudara muslim kita di sana yang saat ini sedang mengalami kesulitan. Dana yang terkumpul dalam aksi tersebut sebesar Rp 109.734.400,00. Dana yang terkumpul di sumbangkan langsung kepada lembaga komite nasional untuk rakyat palestina (KNRP). Salah satu lembaga yang secara khusus menyalurkan bantuan untuk rakyat Palestina.


Nanang Setiawan
(Tim Project ODOJ Semarang)

0 komentar:

Ngabe dan Berbagi Takjil di Taman KB

21.00.00 Unknown 0 Comments

Ngabe dan Berbagi Takjil di Taman KBMinggu sore, 6 Juli 2014 komunitas ODOJ (One Day One Juz) Semarang mengadakan kegiatan ramadhan untuk pertama kalinya. Kali ini kegiatan yang di lakukan adalah Ngabe (Ngaji Neng Taman KB) dan berbagi takjil. Ini kali ke dua ODOJ semarang memilih lokasi Taman KB sebagai tempat untuk tilawah. Selain lokasinya yang mudah di jangkau juga cukup nyaman untuk melakukan kegiatan.

Sehabis sholat ashar pengurus dan anggota ODOJ yang tergabung di area Semarang memulai kegiatan. Kegiatan ini di awali dengan kumpul bersama untuk menentukan titik lokasi yang nyaman untuk tilawah. Setelah itu peserta yang hadir di perkenankan untuk menuju titik sesuai kesepakatan. Kurang lebih 30 menit yang di gunakan peserta untuk menyelesaikan beberapa lembar ayat dalam Alquran. Waktu yang tidak terlalu lama, karena masih ada satu kegiatan lagi yaitu bagi-bagi takjil.

Lebih dari 50 bungkus takjil dipersiapkan untuk di bagi-bagikan. Kurma, krupuk tengiri, kue, dan air minum menjadi menu takjil kali ini. Meskipun sederhana, harapannya cukup untuk menyegerakan membatalkan puasa saat adzan maghrib tiba. Tidak butuh waktu lama untuk membagikan takjil yang ada. Pengurus yang cukup banyak membuat tugas menjadi lebih ringan.

Selain ngaji bareng dan berbagi takjil tak lupa untuk membagikan flyer (selebaran). Selebaran yang berisi tentang ajakan masyarakat untuk ikut dalam membumikan Alquran. Bahwa mengaji Alquran satu juz setiap hari itu tidak lagi susah, bila mau bergabung dengan komunitas ODOJ. Komunitas yang melakukan kegiatannya fia Whatsapp ini saling menyemangati apabila ada anggota yang sedang malas. Rasa persaudaraan yang erat membuat antar anggota memiliki hubungan yang baik. Jarak yang jauh pun menjadi dekat ketika berada dalam satu grup ODOJ.

Selesai berbagi takjil, tak lama kemudian tiba waktunya berbuka. Snack yang sudah di sediakan pun di bagikan kepada peserta yang hadir. Ada pula peserta yang membawa makanan untuk di bagi-bagikan ke anggota yang lain. Terasa suasana persaudaraan yang begitu hangat. Suasana persaudaraan yang di rindukan oleh bangsa Indonesia ini. Kegiatan pun di akhiri dengan sholat maghrib berjamaah.


Nanang Setiawan
(Tim Project ODOJ Semarang)

0 komentar: