Jalani Hidup Dengan Sabar

08.04.00 Unknown 0 Comments


Dear ODOJers, ada yang tahu permainan Flappy Bird?

Permainan sederhana ini mengisahkan seekor burung yang sedang berusaha ekstra keras melewati pipa-pipa berukuran besar. Tapi bukan Flappy Bird namanya kalau bisa terbang leluasa ke atas dan ke bawah melewati rintangan. Burung di permainan ini hanya bisa meloncat. Ya, meloncat, tapi di udara.

Setiap kali kita mengetuk layar di handphone kita maka si Flappy Bird ini akan meloncat, kemudian turun kembali, meloncat lagi, begitu seterusnya sampai berhasil melewati pipa satu per satu. Seru sih, tapi permainan ini sungguh-sungguh melatih kesabaran kita. Telat sedetik saja kita mengetuk layar handphone kita, bisa dipastikan si Flappy Bird akan jatuh sempoyongan karena menabrak pipa. Ulang lagi deh dari awal :D

Jika dianalogikan dengan kehidupan, maka si Flappy Bird ini adalah kita selaku manusia. Seperti halnya Flappy Bird yang mempunyai keterbatasan dalam terbang, begitu pula kita yang mempunyai kekurangan yang barangkali berbeda satu sama lain. Tapi dengan keterbatasan yang ada, toh si Flappy Bird tetap bisa melewati pipa-pipa itu kan? Eit, tapi ga mudah lho. Tergantung seberapa sabar orang yang menjalankannya dan "timing" mengetuk layarnya yang juga harus tepat.

Nah, disinilah letak perbedaan setiap manusia. Masing-masing mempunyai kekurangan, sama-sama mempunyai masalah juga, tetapi antara satu dengan yang lain mempunyai penyikapan dan level kesabaran yang berbeda-beda. Bukankah Allah sudah mengingatkan kita dalam surat Al-Baqarah ayat 153 yang berbunyi, 

“Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Nah, maka dari itu, ketika ada suatu masalah jangan buru-buru menggerutu, mengeluh, mengumpat, atau malah update status di Facebook. Sabar... Sambil kita coba meminta petunjuk kepada Allah kenapa kita diberikan masalah seperti sekarang ini.

Mungkin saja kan masalah yang kita hadapi adalah buah dari kesalahan kita yang telah lalu? Dan jangan lupa, masalah serumit apapun yang diberikan oleh Allah merupakan jalan yang terbaik bagi kita. Minimal supaya kita mau berpikir dan mendekatkan diri kembali kepada-Nya.

Dari Suhaib r.a., bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mukmin; yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia BERSYUKUR, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia BERSABAR, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya.” (HR. Muslim)

Oke, mulai dari sekarang, STOP mengeluh kalau sedang ditimpa masalah ya! Kita teriak kencang-kencang kepada masalah, "Hai, Masalah! Mau sebesar apapun kamu, aku masih punya Allah Yang Maha Besar."


Bahtera Muhammad Adi
(Tim Promas ODOJ Semarang)

0 komentar: