Rumus Tartil Tilawah Al-Qur'an
Untuk ke-2 kalinya, komunitas OneDayOneJuz (ODOJ) Regional Semarang menyelenggarakan Kajian Qur'ani yang bertempat di Masjid Raya Baiturrahman Simpang Lima Semarang. Kajian yang dilaksanakan pada hari Ahad, 19 April 2015 ini mengambil tema "Rumus Tartil Tilawah Al-Qur'an Edisi Makhrijul Huruf dan Tajwid", setelah pada pertemuan sebelumnya membedah habis Huruf Hijaiyah beserta sifat-sifatnya.
Pamflet Rumus Tartil Tilawah Al-Qur'an |
Seperti yang disampaikan oleh Bahtera Muhammad Adi selaku Ketua ODOJ Semarang, "Kajian ini dilaksanakan sebagai wujud kecintaan dan semangat kita dalam mempelajari Al-Qur'an. Belum tentu kita yang sudah ikut program One Day One Juz ini sudah otomatis pandai dalam membaca Al-Qur'an. Seringkali karena sudah terkejarnya target harian satu juz, kita menjadi kurang serius untuk mempelajari cara membaca Al-Qur'an yang baik dan benar."
"Seringkali karena sudah terkejarnya target harian satu juz, kita menjadi kurang serius untuk mempelajari cara membaca Al-Qur'an yang baik dan benar."
Meskipun dilaksanakan oleh komunitas ODOJ Semarang, kajian ini terbuka untuk masyarakat umum yang ingin memperbaiki bacaan Al-Qur'annya. Antusias tampak ditunjukkan oleh para peserta yang terdiri dari remaja sampai ibu-ibu, dari ODOJer maupun non-ODOJer. Tak kurang 80 peserta memadati serambi sebelah kiri masjid yang terletak tepat di pusat kota Semarang itu.
Peserta kajian yang sebagian besar didominasi oleh remaja putri |
"Tahu teori dan hukum bacaan Al-Qur'an itu hukumnya fardhu kifayah, tetapi membaca Al-Qur'an dengan tartil dan sesuai dengan tajwid itu hukumnya fardhu 'ain", kata Ustadz Nawawi di sela-sela materi.
Kajian ini juga dimanfaatkan oleh para ODOJer sebagai ajang silaturahmi dan kopi darat. Rencananya, kajian tahsin ini akan rutin dilaksanakan rutin dua bulan sekali, bergantian dengan agenda kopi darat yang lain seperti Ngaji on the Street (Ngaos), Rihlah, Kajian Tafsir, dan agenda lainnya.
0 komentar: