OneDayOneDesign #25

Rumput Tetangga Terlihat Lebih Hijau

Illustrator: @behzmohadi | Caption: @adiebawarda

---

Kamu tidak akan pernah tahu pintu mana yang diketuk olehnya. Bisa saja ia melapangkan waktunya melakukan ibadah yang di dalamnya penuh keberkahan.

Mungkin ia rajin tilawah ketika kamu masih asik membaca novelmu. Mungkin ia masih terjaga di sepertiga malamnya ketika kamu masih terlelap.

Mungkin ia menjaga sholat rawatibnya ketika kamu hanya selesai dengan sholat fardhu. Mungkin ia menjaga dhuhanya untuk membuka rizki ketika kamu merasa tak ada waktu untuk dhuha.

Mungkin ia betah berlama-lama berdoa kepada Rabb-Nya. Dan mungkin ia melakukan kebaikan-kebaikan lain walau hanya sebesar biji zarah.

Masih bertanya-tanya bagaimana ia mendapatkan rizki yang lebih banyak dan berkah daripada kita?

Yakin rumput tetangga lebih hijau? Mungkin rumput tetangga lebih banyak disiram dari punya kita kali ya!

Semoga bisa menjadi orang yang Allah mudahkan untuk mengetuk pintu-Nya, dari manapun. Dan semoga diri ini tidak lalai akan kewajiban sebagai hamba-Nya. Aamiin.

OneDayOneDesign #24

Menanam Benih Kesombongan

Illustrator: @behzmohadi | Caption: @behzmohadi

---

Kita mungkin memang butuh diingatkan, selalu diingatkan, bahwa hakikat hidup di dunia ini adalah untuk memberi sebanyak-banyaknya, bukan menerima sebanyak-banyaknya.

Lantas kenapa kita sering mengeluh ketika kita berkorban jauh lebih banyak daripada orang lain?

Lantas kenapa kita mudah sakit hati ketika apa yang kita berikan lebih banyak dari apa yang kita terima?

Hai, Fulan...

Siapa yang kau tiru? Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam? Yang katamu uswatun hasanah? Yang kau bilang panutan terbaikmu itu?

Asal kau tahu, malaikat penjaga gunung pernah meminta ijin untuk menimpakan Uhud ke salah satu kaum yang tidak mengikuti nasihat beliau, tapi beliau menolaknya.

Asal kau tahu, setiap beliau pergi ke masjid, setiap kali itu pula beliau diludahi, yang entah suatu ketika si peludah yang biasa meludahi beliau tidak ada lantas beliau merindukannya, "Kemana perginya orang yang biasa meludahiku?".

Bahkan di akhir hayatnya, beliau masih sempat mengingat kita, menahan rasa sakit sakaratul maut yang lebih hebat demi meringankan rasa sakit ummatnya.

Tidak cukupkah keikhlasan beliau membuat kita merenung lantas berpikir?

Cek kembali komitmenmu, sudah benarkah visi misimu untuk menjadikan hidup ini sebagai investasi bekal akhiratmu.

Cek kembali niatmu, sudah luruskah ia hanya mengharap ridho dari-Nya atau masihkah berharap pamrih dari sesama makhluk-Nya.

Cek kembali hatimu, jangan-jangan di dalamnya sudah dipenuhi kesombongan meski ia sebiji zarah, yang akhirnya mengakar dan tumbuh subur karena kau pupuk melalui sifat ujub dan pujian dari orang lain.

Kau bukan siapa-siapa, kau hanya seonggok daging yang terbungkus kulit ari, yang jika kulit ari itu terkelupas maka sudah tidak tampak lagi bentuk dan rupamu.

Kau berasal dari tanah, pada akhirnya akan kembali ke tanah, mengapa masih mempunyai sifat seperti langit?

OneDayOneDesign #23

Urip Mung Mampir Ngombe

Illustrator: @behzmohadi | Caption: @putri0302 @hadifitoyo

---

Alhamdulillah...

Ga kerasa ya Sob ternyata seminggu lagi udah mau lebaran.

"Udah beli baju baru belum?"

Mungkin pertanyaan tersebut sering menghantui kita selama ini.

"Wah ga kerasa ya udah mau wisuda? Padahal belum pernah muncak ke gunung itu."

"Ga kerasa ya udah 30 tahun aja? Kok belum dapet jodoh juga ya."

"Ga kerasa ya sekarang udah punya cucu? Duh belum punya harta buat diwarisin nih."

Dan banyak pertanyaan-pertanyaan senada lainnya...

Kekhawatiran akan pencapaian dunia cuma bikin stress aja Sob, gag ada ujungnya. Swear!

Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Mu'min ayat 39,

"Sesungguhnya kehidupan DUNIA ini hanyalah KESENANGAN (sementara) dan sesungguhnya AKHIRAT lebih KEKAL."

Yuk mulai sekarang pikirin dan siapin bekal buat akhirat kita! Jangan sampai nanti pas malaikat Izrail dateng kita juga menyesali hal yang sama.

"Ga kerasa ya usia gue udah habis aja? Padahal amal shalih belum seberapa."

Na'udzubillahimindzalik...

Rasulullah SAW dalam sebuah haditsnya berkata, "Apalah arti dunia bagiku! Sesungguhnya permisalan aku dengan dunia adalah seperti seorang pengembara yang beristirahat di bayangan sebuah pohon. Kemudian oergi meninggalkan pohon tersebut."

Kira-kira apa sih yang dilakukan pengembara ketika beristirahat dibawah pohon? Duduk, minum, menghela nafas, meluruskan kaki, memejamkan mata sebentar? That's it!

Dia ga akan selamanya tinggal di bawah pohon itu karena tahu bahwa pohon itu bukan tujuan perjalanan si pengembara.

Begitu pula kita, dunia ini hanyalah tempat kita mengumpulkan bekal menuju akhirat. Jangan sampai kita terlena untuk mengejar dunia yang fana' dan melupakan tujuan akhirat yang kekal.

Jauhi perkara yang membuat hidup kita menjadi sia-sia, Sob. Kalau kata sebuah pepatah jawa,

"Urip ning donya mung mampir ngombe!".

Semoga kita mampu untuk senantiasa menebar manfaat dan menebar kebaikan kepada sesama. Aamiin.

OneDayOneDesign #22

Serius Mau Jadi Follower Rasulullah?

Illustrator: @behzmohadi | Caption: @putri0302

---

What's up Muhammad's followers?

Have you recharged your syahadat today?

Recharged syahadat? What do you mean, Min?

Yuk dibaca dulu syahadat nya...

اشهد ان لا اله الا الله واشهد ان محمد الرسول الله

Tahukah shalih(in/at) kalau syahadat ini juga berfungsi layaknya tombol "follow" pada akun Instagram ataupun social media lainnya?

Setelah kita menyatakan diri sebagai "follower" Rasulullah SAW, secara otomatis kita harus mau menerima konsekuensi untuk mengikuti sunnah Sang Pembawa Risalah dengan bersungguh-sungguh.

Jangan sampai cuma jadi passive follower yang cuma ngaku beriman tanpa mengikuti akhlaq Sang Teladan.

Dalam Surat Al-Ahzab ayat 21 disebutkan bahwa,

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah SAW itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah".

Menurut data dari Pew Forum, total populasi Muslim dunia saat ini mencapai 1.598.000.000 jiwa. Alhamdulillah kita termasuk diantara manusia yang berusaha mengikuti Muhammad "The Best Role Model Ever" .

Namun, kita harus ingat Sob, itu cuma survey di dunia!

Hasil survey sebenarnya akan ditunjukkan di yaumil akhir nanti saat Rasulullah SAW memberikan syafaat (pertolongan) kepada umatnya.

Hanya manusia-manusia yang tetap mengimani Muhammad bin Abdullah sebagai Rasulullah hingga akhir hayat lah yang akan diakui sebagai umat Muhammad SAW.

"Ummatii... Ummatii... Ummatii",

begitu lafadz cinta Sang Rasul kepada ummatnya bahkan sebelum kita lahir di dunia.

Ya Allah, mampukan kami membalas cinta Kekasih-Mu...

Ya Rasulullah, maafkan kami yang sering menafikkan cintamu...

Ya Rasulullah, ijinkan kami menjadi ummatmu...

Ya Rasulullah, lihatlah kami para pengharap syafa'atmu...

اللهم صلي على سيدنا محمد و على ال سيدنا محمد

NB:

Gambar di atas hanya sebuah ilustrasi. Rasulullah mah tetap eksis meskipun ga punya sosmed, Bro Sis! 

Keterangan:

2 posts : Al-Qur'an dan Al-Hadits

1598m followers : data populasi muslim di dunia menurut hasil survey Pew Forum

1 following : Allah 'Azza wa Jalla

OneDayOneDesign #21

Lailatul Qadar Hunter

Illustrator: @behzmohadi | Caption: @shabrinaputria

---

Barangkali gaung adanya malam yang lebih baik dari seribu bulan ini sudah teramat akrab di telinga kita. Para ustadz, ustadzah, maupun khatib dalam setiap tausiyahnya sering mengingatkan betapa istimewanya malam Lailatul Qadar ini.

Tidak kah ada yang salah dengan hati kita ketika kita menyambutnya dengan semangat dan perasaan yang biasa-biasa saja?

Padahal di malam ini, keutamaan setiap ibadah dilipatgandakan menjadi setara dengan ibadah selama 83 tahun lebih. Di malam ini pula, ribuan malaikat turun ke bumi untuk meng-amin-kan segala doa serta harapan kita.

Atau...

Jangan-jangan kita yakin amal shalih kita sudah lebih banyak dari dosa kita yang bagai buih di lautan itu?

Seharusnya kita merasa malu, selalu menginginkan bahagia dan dilancarkan segala urusan di dunia, tetapi saat Sang Pemilik Dunia hadir, kita malah masih asik bermimpi atau justru bermaksiat. Astaghfirullaah...

Come on guys,

Dalam malam berkekuatan lebih dari 83 tahun ini, Allah yang menjamin akan merubah takdir sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Asalkan kita bersungguh-sungguh dan yakin, karena Lailatul Qadar adalah malam ditetapkannya takdir kita untuk satu tahun ke depan hidup kita.

Teramat mudah bagi Allah untuk memperbaiki segala yang rumit dalam hidup kita saat ini, melunasi berapapun hutang, melancarkan rizki, memberikan keturunan shalih shalihah, jodoh terbaik, menyembuhkan apapun penyakit, serta menyelamatkan keluarga kita di dunia dan akhirat.

Yuk komitmen, ajak, dan ingatkan siapapun untuk jadi pemburu malam yang super ini!

OneDayOneDesign #20

Cari Rizki Yang Haram Aja Susah

Illustrator: @behzmohadi | Caption: @behzmohadi

---

Lebih dari empat belas abad yang lalu, Rasulullah pernah menyampaikan sebuah pesan,

"Akan tiba suatu zaman di mana orang tidak peduli lagi terhadap harta yang diperoleh, apakah ia halal atau haram." (HR. Bukhari)

Sekarang kita perhatikan di negara kita sendiri, Indonesia. Betapa banyak saudara-saudara muslim kita yang terjerat dalam praktik riba, permainan saham yang tidak syariah, penipuan yang dibungkus investasi abal-abal, dan praktik haram lainnya.

Barangkali kita sendiri pun termasuk yang masih terjerat dalam praktik haram tersebut. Namun kita tidak sadar karena pengetahuan agama kita yang terlalu minim.

Sementara mereka yang sudah terbiasa dengan praktik haram itu malah dengan entengnya berkata demikian, "Cari rizki yang haram aja susah, apalagi yang halal!". Naudzubillahi min dzalik.

Padahal Allah telah berfirman,

"Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik, yang Kami berikan kepadamu, dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu benar-benar menyembah kepada-Nya." (QS. Al-Baqarah: 172)

Jika Allah yang berkata demikian, apakah kita masih ingin menyangkal? Menghalalkan segala cara untuk meraih rizki yang pada akhirnya tidak berkah dan menjadi penyakit bagi jiwa dan raga kita.

Percayalah, rizki yang kita upayakan dengan usaha yang keras itu sesungguhnya telah ditetapkan besarnya oleh Allah.

Tugas kita sebagai seorang hamba adalah berikhtiar semaksimal mungkin dengan cara yang baik dan halal. Jangan salah fokus ya, Sob!

OneDayOneDesign #19

Brand Terkenal Belum Tentu Halal

Illustrator: @behzmohadi | Caption: @tari_klaten

---

Hukum asal semua makanan dan minuman yang ada di dunia ini adalah halal, kecuali jika ada dalil yang mengharamkan. Sehingga bisa ditebak dong, jumlah makanan yg halal jauh lebih banyak dibandingkan dengan yang diharamkan.

Seperti firman Allah berikut ini,

“Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi… .” (QS. Al-Baqarah: 168)

Makanan dikatakan halal paling tidak harus memenuhi tiga kriteria, yaitu halal zatnya, halal cara memperolehnya, dan halal cara pengolahannya. Taukah sobat, perkembangan teknologi pangan pada saat ini telah sampai pada kondisi dimana begitu banyak bahan baku dan bahan tambahan yang digunakan untuk memproduksi suatu makanan olahan.

Hal-hal yang dulunya tidak ada, bisa menjadi ada dengan bantuan teknologi yang telah berkembang sedemikian rupa. Salah satu dampaknya adalah makin kompleks proses pengolahan pangan tersebut sehingga sangat berpotensi terjadinya penggunaan atau pencampuran bahan haram.

Bagaimana sikap kita sebagai muslim terhadap hal-hal yang syubhat (samar-samar)?

"Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Di antara keduanya terdapat perkara-perkara yang syubhat yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Maka barangsiapa menjaga diri dari syubhat berarti dia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Dan barangsiapa terjerumus dalam perkara syubhat, maka ia akan terjerumus dalam perkara yang diharamkan... ." (HR. Bukhari & Muslim)

So, hati-hati ya guys dengan makanan kita! Karena salah satu dampak dari makan makanan yang haram adalah sulit terkabulnya doa kita >.<

OneDayOneDesign #18

Rumah Allah Saja Begitu Sederhana

Illustrator: @behzmohadi | Caption: @shabrinaputria

---

Taukah kau kawan, bangunan sederhana yang lebih baik dari dunia dan seisinya?

Benar, itulah Baitullah. Rumah Allah yang begitu sederhana secara fisik, namun kaya dan mulia secara hakikat.

Hakikat Ka’bah adalah simbol tauhid. Walaupun sederhana, berupa bangunan kotak yang kosong, ia dirindukan, diagungkan dan dimuliakan manusia dari ribuan tahun lalu sejak dibangunnya, sampai hari kiamat nanti.

Tidakkah kau mengambil pelajaran kawan?

Allah sungguh tidak melihat bentuk fisik, material, atau kemewahan yang selama ini kita banggakan.

Rumah sederhana itu yang dirindukan jutaan umat, yang selalu menjadi tujuan berbondong-bondong orang dari berbagai penjuru dunia.

Rumah sederhana itu yang disesaki ribuan malaikat untuk menjaga dari segala bentuk keharaman serta untuk mengaminkan apapun doa yang terucap bahkan yang hanya terbesit di hati.

Allah...

Cukup Engkau yg menjadi Saksi atas setiap harapan dan kekhawatiran ini untuk bisa sampai di Tanah Suci-Mu.

Cukup Engkau sebagai penolong dari setiap kesungguhan kami berlari menuju Rumah-Mu.

Cukup Engkau yang mengetahui bagaimana diri ini menahan sesak kerinduan akan tempat mulia itu.

Allah, 

Mohon mampukan, pantaskan, dan mudahkanlah kami memenuhi panggilan-Mu.

La haula walla quwwata illa billah...

Labbaikallahummalabaik labaikala syarii kalakalabaik...

Innalhamda wanni'mata laka walmulka laa syarikalaka...

OneDayOneDesign #17

Jangan Lupa Sedekah Buat Bangun Rumah

Illustrator: @behzmohadi | Caption: @shabrinaputria

---

Sobat shalihin shalihat, pernahkah terbesit keinginan untuk mempunyai rumah di Surga?

Ya, siapapun pasti menginginkan. Jangankan di surga yang digambarkan begitu indahnya, rumah di dunia pun semua orang berlomba untuk memilikinya.

Banyak dari kita bersusah payah, berlelah-lelah, dan bersakit-sakit menghabiskan harta, waktu, tenaga, pikiran untuk membangun rumah.

Jadi, untuk sesuatu yg semu saja kita mati-matian mengusahakannya, maka untuk yang kekal dan sudah pasti terjamin pun kita harus lebih bersemangat dalam mengupayakannya.

Sesuai sabda Rasulullah SAW,

Allah Yang Menciptakan dunia dan seisinya yang akan membangunkan rumah itu, guys :"

Tidakkah itu jauh lebih baik dan indah dari buatan manusia di dunia?

Bangunan di Surga yang sudah pasti tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, dan tidak pernah terbesit sedikitpun di hati akan indahnya.

Masya Allah.. Yuuk bergegas pesan rumah di Surga dengan bersegera sedekah untuk pembangunan masjid.

Didasari niat ikhlas karena Allah yaa, bukan untuk mencari pujian/balasan dari manusia :D

OneDayOneDesign #16

Teruslah Menanam Benih Kebaikan

Illustrator: @behzmohadi | Caption: @shabrinaputria

---

Ramadhaners, pernahkah kalian berbuat baik tapi dinilai pencitraan?

Atau ketika berniat tulus membantu dikira modus?

Sahabat tidak sendiri kok, banyak yang mengalami hal serupa. Bahkan lebih menyesakkan karena kebaikan itu dibalas dengan keburukan :"

La tahzan, Innallahuma'ana.

Ya, Sesungguhnya Allah selalu bersamamu, Allah Tahu apapun yang kau lakukan. Walaupun itu dipandang sebelah mata dan dianggap rendah orang lain seperti melakukan keburukan.

Wake up sista brada,

Kita tidak sedang hidup dan sepenuhnya bergantung dari komentar maupun anggapan orang lain.

Teruslah berbuat baik untuk siapapun, dimanapun, dan kapanpun. Jadilah sebaik-baik Muslim yang bermanfaat keberadaanNya dimanapun.

Ingat janji Allah kan dalam QS. Az Zalzalah ayat 7,

"Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya."

Bersemangat dan istiqomahlah dalam kebaikan, karena kita tidak pernah tahu, kebaikan mana yang akan mengantarkan kita untuk bertemu denganNya, Sang Maha Baik.

Kita juga tidak tahu, kebaikan mana yang membantu meringkankan langkah orang tua kita menuju syurgaNya.

Barangkali benih yang tanpa sadar rutin kita tanam itu tumbuh menjadi pohon keberkahan & kebahagiaan dimana tidak hanya kita yang merasakan. Tapi mereka, orang-orang yang tanpa lelah mendoakan kita, ya mereka yang kita perjuangkan kebahagiaannya.

Karena sahabat pasti meyakini bahwa tujuan kita berlelah berpayah dan bersakit-sakit ini tidak lain agar mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat.

OneDayOneDesign #15

Sibuk Kerja Sampai Nunda Ibadah?

llustrator: @behzmohadi | Caption: Rumaysho.com

---

Sebagian besar orang meninggalkan sholat karena disibukkan oleh harta, kerajaan, kekuasaan, atau sibuk berdagang. Jika keadaannya demikian, maka ia akan dikumpulkan bersama Qorun, Fir’aun, Haman, dan Ubay bin Kholaf.

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menceritakan tentang shalat pada suatu hari di mana beliau bersabda,

“Siapa yang menjaga sholat, maka ia akan mendapatkan cahaya, petunjuk, keselamatan pada hari kiamat. Siapa yang tidak menjaganya, maka ia tidak mendapatkan cahaya, petunjuk, dan keselamatan kelak. Nantinya di hari kiamat, ia akan dikumpulkan bersama Qorun, Fir’aun, Haman, dan Ubay bin Kholaf.” (HR. Ahmad 2: 169. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

Disebutkan empat orang di atas karena mereka adalah para pembesar orang kafir.

Siapa yang sibuk dengan harta sehingga melalaikan shalatnya, maka ia akan dikumpulkan bersama Qorun.

Siapa yang sibuk dengan kerajaannya sehingga melalaikan shalatnya, maka ia akan dikumpulkan bersama Fir’aun.

Siapa yang sibuk dengan kekuasaan sehingga melalaikan shalat, maka ia akan dikumpulkan bersama Haman (menterinya Fir’aun).

Siapa yang sibuk dengan berdagang sehingga melalaikan shalat, maka ia akan dikumpulkan bersama Ubay bin Kholaf (pembesar Quraisy yang sering menghina Rasulullah).

Hmm, kita pasti ga mau kan dikumpulkan dengan mereka di hari kiamat nanti? So, mulai sekarang usahakan sholat tepat waktu yuk!

Semoga Allah memperbaiki iman kita dan terus memudahkan kita menjaga sholat lima waktu. Aamiin.

Illustrator: @behzmohadi | Caption: @behzmohadi

---

Sebagai hiburan di antara kesibukan bekerja katanya.

Aarrghh...
Kapan ya terakhir kali aku buka mushaf berdebu yang kusimpan di rak buku itu.

Oh iya, aku ingat, Ramadhan tahun lalu.

Hanya sempat kubaca beberapa lembar kalam cinta dari-Mu

di sisa hari menjelang akhir Ramadhan kala itu.

Dear Allah,
Maafkan Ramadhanku tahun lalu.

Tahun ini aku ingin berubah, tidak lagi melewatkan obral pahala dari-Mu.

Biarlah aku lewatkan obral baju lebaran dan diskon fantastis di mall dan online shop itu.

Aku ingin memaksimalkan sisa Ramadhan tahun ini untuk semakin mendekat kepada-Mu.

OneDayOneDesign #13

Kecepatan Setiap Orang Berbeda

Illustrator: @behzmohadi | Caption: @shabrinaputria

---

Bagaimana kabar target Ramadhan kali ini sist bro fillah?

Sudahkah lebih giat dari 11 bulan sebelumnya? Bagaimana juga dengan tadarus Al-Qur'an nya?

Alhamdulillah jika sebentar lagi khatam, atau ada yang sudah khatam, barakallah :)

Nah, boleh saja kita berlomba dalam kebaikan. Sangat dianjurkan malah, juga dalam mengkhatamkan Al-Qur'an. Tapiii, tidak lantas karena terburu-buru mengejar target, kita menyepelekan hukum bacaan dan aturan yang berlaku.

Sesuai dengan perintah Allah dalam QS. Muzammil ayat 4,

"Dan bacalah Al-Qur'an itu dengan tartil."

Jadi, boleh target khatam berapa kalipun dengan syarat tetap memperhatikan makhraj huruf serta niatnya yaa :D

Niat karena Allah dan tidak disertai nafsu. Nafsu riya (ingin pamer) atau ingin dipuji dan dibanggakan karena sudah mengkhatamkan kitabNya. Cukup diri sendiri dan Allah yang mengetahui apapun ibadah kita ya shalih shalihah, karena akan sia-sia jika kita mengabarkan ke seluruh dunia tentang amalan kita :"

Jangan lupakan juga tajwid serta adab membaca Al Quran ya sob, karena tidak sempurna suatu amalan jika mengabaikan adab-adabnya. So, jangan sedih jika dalam membaca Al Quran tidak secepat teman kita karena berati-hati dalam setiap bacaan, bukankah kecepatan setiap orang membaca Al Quran itu berbeda? :)

Tetep semangat yah :D

OneDayOneDesign #12

Sampai Juz Berapa?

Illustrator: @behzmohadi | Caption: @shabrinaputria

---

OneDayOneDesign #11

Jangan Marah Bagimu Surga

Illustrator: @behzmohadi | Caption: @putri0302

---

Sungguh, Surga terdengar sangat mudah didapatkan bukan? Cukup dengan TIDAK MARAH?

Pernahkah kita, dalam sehari saja tidak marah (dilontarkan/tidak) kepada seseorang atau sesuatu?

Sebenarnya wajar gag sih kalau kita marah?

Nah, terus gimana kita dapet Surga kalau tiap hari masih suka marah-marah?

Mari kita tengok surah As-Syura'(42) ayat 36 dan 37 yang artinya:

"Apapun yang diberikan Allah kepadamu, maka itu adalah kesenangan hidup di dunia. Sedangkan apa yang ada di sisi Allah lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman, dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal. Dan juga bagi mereka yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji, dan APABILA MEREKA MARAH, MEREKA MEMBERI MAAF."

Dalam ayat yang pertama, Allah menjelaskan apapun yang diberikan Allah, yaitu kesehatan, harta, teman, keluarga, dan pendidikan. Semua itu hanyalah alat untuk kesenangan di dunia.

Namun kita sering menganggap yang sementara itu akan bertahan selamanya. Jika ada hal yang terjadi tidak sesuai dengan keinginan kita, maka seolah-olah dunia kita telah berakhir.

Kemudian secara spesifik, Allah menjelaskan siapa saja yang berhak mendapatkan kenikmatan di sisi-Nya. Yaitu mereka yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji, dan apabila mereka marah, mereka memberi maaf.

Ternyata tidak gampang kan persyaratannya?

Karena Surga memang tidak bisa didapatkan dengan USAHA YANG BIASA-BIASA SAJA.

Itulah kenapa Allah menjanjikan kebaikan di sisi-Nya yang jauh lebih baik dan lebih kekal untuk mereka yang mampu menahan amarahnya dan memaafkan saudaranya.

Jangan sering marah-marah lagi ya kakak :D

OneDayOneDesign #10

Would You Be A Superhero?

Illustrator: @behzmohadi | Caption: @behzmohadi

---

Jika ada yang bertanya, siapakah orang yang terkuat di dunia? Mungkin sebagian besar dari kita akan menjawab orang yang terkuat di dunia adalah para superhero yang bisa menembakkan laser dari matanya, yang bisa berubah menjadi sosok makhluk besar berwarna hijau, atau yang bisa terbang, punya kekuatan super, dan tidak mati meskipun ditembak dengan rudal sekalipun.

Benarkah demikian?

Sesungguhnya Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam pernah menyampaikan sebuah pesan,
"Bukanlah orang yang kuat itu yang pandai bergulat, akan tetapi orang yang kuat adalah orang yang mampu menahan jiwanya ketika marah." (HR. Bukhari dan Muslim)

Kekuatan yang sejati bukan terletak pada kemampuan "super" yang ada pada diri kita. Percuma kan jika kita punya kemampuan "super", tetapi kita tidak bisa mengendalikannya. Salah-salah ketika kita marah, lantas tubuh kita berubah menjadi semakin besar, kulit kita menjadi hijau, mata memerah, otot-otot kita mengeras, dan yang paling berbahaya apa? Kita sulit dihentikan, tidak peduli lagi mana kawan dan mana lawan. Persis seperti sosok Hulk dalam film Avengers. Eh, coba ngaca dulu, jangan-jangan kita memang seperti itu ketika sedang marah xD

Namun, bukan berarti kita tidak boleh memiliki kemampuan "super" ya. Bukankah Allah lebih menyukai Mukmin yang kuat daripada mukmin yang lemah? So, mulai dari sekarang, tahan diri kita ketika sedang marah ya. Apapun masalah yang kita alami saat ini, hadapi dengan tenang, sabar, dan perbanyak istighfar. Insya Allah, masalah tidak akan selesai kalau kita tidak segera mengambil keputusan dan bertindak. Hahaha. Selamat Menjadi Superhero! :D

OneDayOneDesign #9

Bersihkan Hati Di Bulan Ramadhan Yang Suci Ini

Illustrator: @behzmohadi | Caption: @adiebawarda

---

Kalaulah bentuk fisik lebih penting dari ruh, maka tidak perlu ruh diangkat ke langit sementara fisiknya dikubur di tanah. 

Betapa banyak orang yang dikenal di bumi, namun ia tidak dikenal oleh yang di langit (Allah dan malaikat). Betapa banyak orang yang tidak dikenal di bumi, namun ia justru dikenal oleh penghuni langit.

Barometer nilai seseorang adalah Taqwa bukan Aqwa (yang lebih kuat).

Allah berfirman,

"Orang yang paling mulia diantara kalian adalah yang paling bertaqwa."

Jangan sedih jika mereka (penghuni bumi) tidak mengenali nilaimu, harapkanlah nilaimu di sisi Allah dan abaikan saja (penilaian) manusia.

OneDayOneDesign #8

Tidurnya Orang Berpuasa Adalah Ibadah

Illustrator: @behzmohadi | Caption: Rumaysho.com

---

Di bulan Ramadhan saat ini, kita sering mendengar ada sebagian da’i yang menyampaikan bahwa tidur orang yang berpuasa adalah ibadah.

Bahkan dikatakan ini adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sehingga dengan penyampaian semacam ini, orang-orang pun akhirnya bermalas-malasan di bulan Ramadhan bahkan mereka lebih senang tidur daripada melakukan amalan karena termotivasi dengan hadits tersebut.

Derajat Hadits Sebenarnya

Hadits yang dimaksudkan,

“Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah. Diamnya adalah tasbih. Do’anya adalah do’a yang mustajab. Pahala amalannya pun akan dilipatgandakan.”

Perowi hadits ini adalah ‘Abdullah bin Aufi. Hadits ini dibawakan oleh Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman 3/1437. Dalam hadits ini terdapat Ma’ruf bin Hasan dan dia adalah perowi yang dho’if (lemah). Juga dalam hadits ini terdapat Sulaiman bin ‘Amr yang lebih dho’if dari Ma’ruf bin Hasan.

Dalam riwayat lain, perowinya adalah ‘Abdullah bin ‘Amr. Haditsnya dibawakan oleh Al ‘Iroqi dalam Takhrijul Ihya’ (1/310) dengan sanad hadits yang dho’if (lemah).

Kesimpulan:

Hadits ini adalah hadits yang dho’if. Syaikh Al Albani dalam Silsilah Adh Dho’ifah no. 4696 mengatakan bahwa hadits ini adalah hadits yang dho’if (lemah).

Tidur yang Bernilai Ibadah yang Sebenarnya

Setelah kita menyaksikan bahwa hadits yang mengatakan “tidur orang yang berpuasa adalah ibadah” termasuk hadits yang dho’if (lemah), sebenarnya maknanya bisa kita bawa ke makna yang benar.

Sebagaimana para ulama biasa menjelaskan suatu kaedah bahwa setiap amalan yang statusnya mubah (seperti makan, tidur, dan berhubungan suami istri) bisa mendapatkan pahala dan bernilai ibadah apabila diniatkan untuk melakukan ibadah.

Sebagaimana An Nawawi dalam Syarh Muslim (6/16) mengatakan,

“Sesungguhnya perbuatan mubah, jika dimaksudkan dengannya untuk mengharapkan wajah Allah Ta’ala, maka dia akan berubah menjadi suatu ketaatan dan akan mendapatkan balasan (ganjaran).”

Jadi tidur yang bernilai ibadah jika tidurnya adalah demikian.

Ibnu Rajab pun menerangkan hal yang sama,
“Jika makan dan minum diniatkan untuk menguatkan badan agar kuat ketika melaksanakan shalat dan berpuasa, maka seperti inilah yang akan bernilai pahala. Sebagaimana pula apabila seseorang berniat dengan tidurnya di malam dan siang harinya agar kuat dalam beramal, maka tidur seperti ini bernilai ibadah.” (Latho-if Al Ma’arif , 279-280)

Intinya, semuanya adalah tergantung niat. Jika niat tidurnya hanya malas-malasan sehingga tidurnya bisa seharian dari pagi hingga sore, maka tidur seperti ini adalah tidur yang sia-sia.

Namun jika tidurnya adalah tidur dengan niat agar kuat dalam melakukan shalat malam dan kuat melakukan amalan lainnya, tidur seperti inilah yang bernilai ibadah.

Assalammualaikum gengs.

Masih ingatkah kalian dengan karah, kaning, dan kurma?

Maskot ODOJ Semarang saat Ramadhan ini yang udah berbaik hati mengingatkan kita untuk tidak berghibah apalagi ketika mau berbuka, untuk banyak-banyak berdoa bukan berdua dengan non mahram, serta untuk bersemangat memberi ifthar.

Naah dalam rangka mengamalkan reminder diatas, ODOJ Semarang mengajak temen-temen shalih shalihah semua untuk hadir dalam acara Ngabuburead Al Quran.

Apa itu Ngabuburead? 

Ngabuburit dengan membaca Al Quran.

Kenapa harus membaca Al Quran?

Karena jika kita membaca Al Quran, akan dibalas sepuluh kebaikan dari setiap hurufnya.

(menurut HR. Hakim)

Selain itu,

"Barangsiapa membaca Al Quran kemudian berdoa, maka empat ribu malaikat mengamini doanya." (HR. Al Darimi)

Daaaan,

Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka salah satunya.

(menurut HR. Tirmidzi)

Masya Allah :" 

Jangan lewatkan kesempatan emas ini bro sist, barangkali ini Ramadhan terakhir kita :"

Jangan sampai kita termasuk dalam hadist berikut ini gaes,

"Betapa banyak orang yang berpuasa yg tidak mendapatkan apa-apa kecuali lapar & dahaga saja."

(HR. Ibnu Majah)

Kapan acaranya?

Sabtu, 18 Juni 2016

Pukul 15.30 - 19.30

di Masjid Al-Khusuf Balaikota Semarang

Temanya apa?

"Ramadhan Bulan Cinta"

(Memupuk Cinta dengan Al Quran)

Pembicaranya siapa?

Ustadz Walyono

Agendanya apa saja?

1. Taujih

2. Ngabuburead

3. Buka bersama

4. Tarawih bersama

Format pendaftaran :

Daftar # Nama # Domisili # No.Hp/WA

Kirim melalui SMS/WA ke:

Putra 089608020837

Putri 082226798041

Wajib daftar yaaa biar dapet jatah takjil dan makan sist broo :D

Oiyaaa, acara ini 100% FREE

Jangan lupa bawa Al Quran & peralatan Shalat yaa ^^

Yuk istimewakan Ramadhan berkumpul dengan Para Pecinta Quran :)

OneDayOneDesign #7

Indera Ke-6 Itu Bernama Iman

Illustrator: @behzmohadi | Caption: @behzmohadi

---

Ramadhan adalah syahr al-shiyam atau bulan puasa. Secara harfiah, puasa dalam Islam didefinisikan menjauhkan diri dari makanan, minuman, hubungan intim, serta hal lain yang membatalkan puasa mulai dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari.

Secara tidak langsung, puasa memiliki makna MENAHAN KELIMA INDERA kita yaitu mata, hidung, telinga, lidah, dan kulit dari segala hal yang membatalkan puasa.

Coba tanyakan kepada kawan kita yang diberi oleh Allah nikmat (ujian) berupa tidak bisa melihat. Maka yang terjadi, Allah tingkatkan fungsi keempat indera yang lainnya. Terutama indera pendengaran dan indera peraba yang menjadi lebih tajam dibandingkan orang normal pada umumnya.

Nah, ketika kita berpuasa, ada satu "indera" lain yang Allah tingkatkan ketajamannya saat kelima indera lainnya sedang kita "tahan" fungsinya. "Indera" apakah itu? Yaitu IMAN.

Karena iman kita kepada Allah dan iman kita kepada keutamaan bulan Ramadhan, kelima indera kita menjadi berfungsi jauh lebih optimal saat ini.

Ibnul Qayyim menuturkan,

"Di bulan Ramadhan lah, kondisi dan situasi 'ruhiyah' terbaik seseorang hadir bersama ketaatan dan kepatuhannya kepada perintah Allah SWT."

Oleh karena itu, mendengar kasus penggerebakan warung makan yang tetap beroperasi saat jam puasa di salah satu kota di Indonesia baru-baru ini, kita menjadi heran dan bertanya-tanya.

Siapa yang harus disalahkan? Bukankah mulai dari gubernur, satpol PP, penjual makanan, sampai pembeli di warung tersebut semuanya adalah muslim?

Entahlah, masing-masing pihak yang pro dan kontra punya argumen yang sama-sama kuatnya. Biarlah mereka yang paham masalahnya yang ikut berkomentar.

Dengan bekal iman, kita memilih diam menjaga lisan kita untuk tidak ikut menuduh pihak yang belum tentu bersalah.

Yang jelas salah adalah yang mengaku muslim dan tidak punya udzur apa-apa, tetapi tidak berpuasa.

OneDayOneDesign #6

Jangan Lupa Sahur

Illustrator: @behzmohadi | Caption: @behzmohadi

---

Selain membuat kamu semakin bertenaga pada siang harinya, makan sahur merupakan salah satu sunnah yang sangat dianjurkan lho bagi orang yang melaksanakan ibadah puasa.

Dalam sebuah hadits disebutkan,

"Makan sahurlah, karena sesungguhnya pada makan sahur itu ada barakahnya." (HR. Bukhari & Muslim)

Namun, mimin menyadari bangun di saat sahur memang bukanlah hal mudah. Terlebih untuk kamu yang ngekost atau tinggal sendirian xD *pukpuk

Nah, kali ini mimin bakal ngasih tips untuk kamu supaya bisa lebih mudah untuk bangun sahur.

1. Niatkan pada malam hari sebelum kamu tidur, bahwa kamu ingin sahur bukan hanya sebatas untuk bisa makan, tetapi karena ingin mendapatkan pahala dan juga waktu yang barakah untuk berdoa.

Tentu saja salah satu isi doa nya minta sama Allah supaya Ramadhan tahun depan ga sahur sendiri lagi :p *eh

2. Banyak minum air putih saat buka dan sebelum tidur. Sehingga otomatis akan membuat kita kebelet untuk ke toilet di jam-jam sahur.

Langkah ini sangat efektif buat mimin lho yang masih suka males-malesan di kasur meskipun sudah bangun tidur. Mau ga mau karena kebelet kita jadi harus ke toilet kan? Sekalian cuci muka deh :D

3. Pasang alarm yang punya suara kencang dan minta tolong dibangunkan teman kost atau saudara kamu yang ada di rumah.

Barengi juga untuk tidak tidur terlalu malam. Supaya alarm dan miss call dari Ibu di rumah tidak kamu anggap sebagai original sound track (OST) mimpi kamu xD

Sekian tips dari mimin, semoga bermanfaat ya. Selamat sahur :)

OneDayOneDesign #5

Sebentar Lagi Buka Puasa Daripada Berdua Mending Dibuat Banyak Berdoa

Illustrator: @behzmohadi | Caption: @rayindaevarahmah @shabrinaputria

---

Bulan Ramadhan adalah bulan istimewa dan mulia. Tidak hanya kewajiban menahan lapar dan dahaga saja yang harus kita laksanakan, tetapi juga menahan dari segala bentuk kemaksiatan.

Bagi para kawula muda yang sedang digandrungi asmara dan mengikrakan diri sebagai dua sejoli, pergi berdua adalah hal yang wajar dilakukan. Apalagi ketika waktu menjelang buka puasa tiba. Modus sambil ngabuburit, mereka berduaan menunggu waktu berbuka.

*eheemm ngakunya puasa, tapi kok berduaan sama yg bukan mahram. Situ sehat, bro sist? :D

Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda,

"Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita kecuali jika bersama mahromnya.” (HR. Bukhari)

Tuh, Rasul sudah memberi "warning" bahwa hal yang mengantarkan kepada zina adalah mendekatinya. Salah satunya ya itu, berduaan dengan yg bukan mahram.

Sungguh guys, Allah Maha Tahu apa yang terbaik untuk hambaNya. Tidak perlu kita mencuri-curi start agar selalu bersamanya. Intinya, Allah tidak ridha jika belum halal :"

Jika sudah jelas bahwa berduaan bersama yang bukan mahram adalah terlarang, tentu saja akan merusak pahala berpuasa.

So, daripada berdua mendekati maksiat dan menghilangkan pahala puasa di waktu menjelang berbuka, perbanyaklah berdoa.

Berdoa menjelang berbuka adalah salah satu waktu yang mustajab untuk terkabulnya keinginan dan harapan. Dari berdoalah, siapa tahu dapat disegerakan dimudahkan jalannya agar dapat jalan berdua dengan label halal.

Ga hanya ngabuburit dan berbuka, sahur & lebaran pun bersama dengannya. Iyaa, diaa diaa diaa :D

OneDayOneDesign #4

Pahala Besar Memberi Makan Orang Yang Berbuka Puasa

Illustrator: @behzmohadi | Caption: @ulinnuhaem @shabrinaputria

---

Jadwal kuliah Karah hari ini padat sampai sore sehingga ia merasa tenaganya terkuras saat kuliah tadi. Ia pun pulang ke rumah dengan langkah lemas.

"Udah capek gini, jalan pulang jauh pula", gerutu Karah.

Kebetulan jalan pulang Karah ke rumahnya melewati rumah Kurma. Kurma saat itu sedang membantu Ibunya menyiapkan makanan berbuka. Ketika melihat Karah yang pulang dengan lemas, Kurma pun menghampirinya.

"Ada apa, Rah? Kok lesu gitu?", tanya Kurma.

"Ini, Kur. Aku kecapekan, rumah masih jauh sebentar lagi masuk waktu buka. Pas banget penderitaanku hari ini", jawab Karah dengan lemas.

"Sabar, Rah. Insya Allah ini semua dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah", kata Kurma.

"Sini yuk buka di rumahku aja, barusan aku masak banyak sama Ibu", ajak Kurma.

"Duh, aku jadi ga enak sama kamu, udah ngomongin kejelekan kamu. Maaf ya, Kur", ujar Karah.

"Sudah gapapa. Ga usah dipikir, Udah ah yuk kurang lima menit lagi nih", kata Kurma sambil melihat jam tangannya.

"Kamu kok masih baik sama aku, Kur? Padahal aku selama ini sering ghibah-in kamu", kata Karah.

"Gapapa, Rah. Jangan bilang gitu. Aku hanya ingin mendapat keberkahan dari orang lain yang berpuasa juga. Mumpung Ramadhan kan semuanya dilipatgandakan. Apalagi kamu temanku, udah ya woles aja. Belum pernah kan buka sama keluargaku, hehe", jawab Kurma.

"Makasih ya, Kur. Allah yang akan membalas kebaikanmu", kata Karah.

"Aamiin...", jawab Kurma.

Akhirnya mereka berbaikan seperti sedia kala dan kemana-mana selalu bersama :D

Itulah asal-usul mengapa Kurma dan Semangka Merah sampai saat ini masih menjadi menu andalan kita untuk berbuka puasa xD

Ramadhan saat yang tepat untuk memberikan ifthor pada orang yang berpuasa. Maka, jangan sia-sia kan amalan spesial ini guys. Barangkali pahala puasa kita masih belum sempurna karena khilaf dan kesalahan kita saat berpuasa. Siapa tahu dengan ifthor yang kita berikan kepada orang lain, mampu menambal kekurangan puasa kita hari ini.

Nah, pertanyaannya kalian kapan mau nraktir mimin buka bersama? :D

OneDayOneDesign #3

Ngabuburit Tapi Sambil Gosip? Sayang Pahalanya Sis Bro!

Illustrator: @behzmohadi | Caption: @ulinnuhaem

---

Di suatu sore saat Karah dan Kaning sedang ngabuburit di Simpang 5.

Kaning : Rah, wajahmu kenapa kok kusut gitu??

Karah : Aku lagi bete nih...

Kaning : Bete kenapa kamu?

Karah : Popularitasku menurun nih dibulan puasa, padahal kemarin-kemarin aku banyak dicari. Tapi sekarang beda.

Kaning : Kok sama ya rah, aku tau!! Ini pasti karena si Kurma, ya kan?

Karah : Kok kamu tau Rah,??? Sebel aku..iihhh..

Kaning : Iya tau donk, padahal bentuknya kecil, item, dekil dan gk menarik sama sekali, ihh gk banget dehh.

Karah : Manisnya juga ga manis banget, kita yang lebih seger, berair, dan menggoda aja bisa kalah. Kurang apa coba kita?? Sebel sebel akuh...

Dug dug dug, adzan pun berkumandang...

Mereka pun berbuka dengan hati yang bete...

Saat menjelang berbuka puasa merupakan saat yang membahagiakan bagi shaimin. Haus dan dahaga akan terobati dengan hidangan berbuka. Namun, akan percuma jika kita mengisinya dengan hidangan gosip (ghibah) karena yang didapat hanya lapar dan dahaga saja.

Mendingan tilawah aja yuk ;)

Thanks to:

Karah - Semangka Merah

Kaning - Semangka Kuning

Kurma - Figuran

:D

OneDayOneDesign #2

Tilawah Itu Bukan Menunggu Waktu Luang,

Tapi Kita Lah Yang Harus Meluangkan Waktu

Illustrator: @behzmohadi | Caption: @fithriwulandari

---

Kesibukan kita terhadap aktifitas dunia terkadang membuat kita lalai akan kewajiban kita kepada Sang Maha Pemberi Waktu. Tilawah bukanlah di saat kita luang, namun kitalah yang harus meluangkan waktu untuk tilawah, karena sesungguhnya ketenangan dan ketentraman datangnya dari Al Qur'an.

Allah berfirman dalam surah Ar-Ra'd ayat 28,

"Ingatlah hanya dengan mengingat Alloh-lah hati menjadi tentram."

Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya kebaikan sepuluh kali lipat, aku tidak mengatakan Alif Lam Mim satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, Mim satu huruf.” (HR.Tirmidzi)

Nah, alasan apa lagi yang kita punya untuk tidak tilawah? Semangat menjadi lebih baiik semuanyaa :)

Orientasi kita dalam mengejar harta, jabatan, kekayaan, memang membuat kita menjadi cepat lelah. Tapi sayangnya, banyak orang sering salah mengartikan makna dari "lelah" itu sendiri.

Banyak dari kita - termasuk mimin sendiri - sering mengartikan bahwa yang lelah dari diri kita adalah fisik dan pikiran kita saja. Sehingga kita merasa cukup mengobati rasa lelah itu hanya dengan tidur atau piknik (rekreasi) ke suatu tempat.

Padahal ada satu bagian dari tubuh kita yang mungkin saja lebih merasa kelelahan dan lebih membutuhkan pengobatan daripada fisik dan pikiran kita. Apakah itu? Ya, jawabannya adalah HATI kita.

Betapa sering kita berprasangka buruk terhadap rekan kerja kita? Betapa sering kita menahan emosi dan amarah ketika berurusan dengan pimpinan atau klien-klien kita? Betapa sering kita melalaikan Allah karena saking sibuknya kita dengan deadline pekerjaan kita? Lantas, apa obat dari itu semua?

"(yaitu) orang-orang yang beriman dan HATI MEREKA menjadi tenteram dengan MENGINGAT ALLAH. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd: 28)

Ya, obat dari semua rasa lelah yang ada di hati kita itu adalah dengan cara mengingat Allah. Baik melalui dzikir, maupun dengan tilawah atau membaca Al-Qur'an.

Bukankah komunikasi yang paling efektif antara seorang hamba dengan Rabb-Nya adalah dengan berdo'a dan membaca Al-Qur'an? Melalui do'a, kita sebagai hamba meminta dan memohon kepada Allah. Melalui Al-Qur'an, salah satu cara Allah memberikan jawaban atas do'a-do'a yang senantiasa kita panjatkan.

"Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi PENAWAR dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian." (QS. Al-Isra': 82)

So, sudah saatnya kita mengatakan kepada diri kita sendiri, "KITA ITU KURANG TILAWAH, BUKAN KURANG PIKNIK!"

pertengahan dan akhir seharusnya lebih luar biasa.
Semoga kami tidak terlena karena hadirmu yang sesaat, banyak diabaikan umat.

Padahal kedatanganmu membawa berjuta Rahmat, Ampunan, serta BarakahNYA. .

Daaan, JIKA INI RAMADHAN TERAKHIRKU,
APA YANG HARUS AKU PERSEMBAHKAN UNTUK RABBKU?
BEKAL APA YANG KUBAWA UNTUK MENGHADAP RABBKU?

PADAHAL DOSAKU KIAN MENGGUNUNG
SEMENTARA AMALKU TIDAK BERTAMBAH

Mari sobat, Istimewakan Ramadhan
Mohon dimaafkan atas segala khilaf dan salah kami yaaa, semoga kita bisa memaksimalkan Ramadhan ini dengan amalan-amalan terbaik dan istimewa kita.
Sehingga Allah mudahkan, lancarkan, dan kabulkan setiap hajat kita semua :"
Aamiinn...

Kamuu, jangan lupa makan siang duluu yaa, makan siang terakhir sebelum besok puasaaa...

Shabrina Putri Arifati

(Tim Media ODOJ Semarang)